Membuat Keputusan Lebih Mudah


PERNAHKAH Anda mengalami kesulitan saat hendak mengambil keputusan? Memang, saat hendak mengambil keputusan, seseorang harus memikirkan dengan penuh kematangan. Namun, sebenarnya ada cara agar kita bisa lebih mudah dalam mengambil keputusan. Berikut tipsnya.

Jangan membuat keputusan saat sedang stres atau berada di bawah tekanan. Saat Anda dipaksa untuk membuat keputusan dengan cepat, coba ambil waktu sejenak dan biarkan keadaan menjadi normal terlebih dahulu.

Jangan mengabaikan insting. Sering kali kita punya feeling kuat tentang suatu keadaan tanpa punya penjelasan logis tentang hal tersebut. Jadi dengarkan insting tersebut saat Anda hendak membuat keputusan.

Coba melihat dari sisi yang berbeda. Pastikan bahwa saat membuat keputusan tersebut, Anda sudah mempertimbangkannya dari berbagai segi.

Belajar dari kesalahan. Cobalah Anda ingat kembali, apa konsekuensi yang harus Anda tanggung dengan keputusan serupa yang pernah Anda buat pada masa lalu. Apakah keputusan yang serupa itu berjalan lancar atau justru menyusahkan?

Santai saja. Tak perlu Anda buru-buru mengambil keputusan. Ingat, satu keputusan ini akan memengaruhi seluruh hidup Anda. Jadi pikirkan dengan matang.(Koran SI/Koran SI/nsa)

7 Pembunuh Karier

ANDA tentu sudah bekerja keras untuk sekolah, belajar, mengirimkan lamaran kerja, dan bertahan dengan pekerjaan yang tidak selalu ringan di tempat kerja. Karena itulah, jangan sampai Anda melakukan tujuh hal yang bisa merusak karier ini.

1. Menunda pekerjaan

Perilaku ini membawa banyak konsukuensi buruk pada pelakunya. Kebiasaan menyerahkan pekerjaan di detik-detik terakhir deadline tentunya bukan citra yang bagus di mata atasan. Belum lagi jika hal-hal tak terduga terjadi, misalnya komputer yang hang atau dokumen yang hilang.

2. Ingin cepat naik jabatan

Generasi pekerja sekarang ini adalah generasi instan. Mereka terbiasanya mendapatkan apa yang mereka inginkan saat itu juga. Tentunya hal ini tidak bisa diterapkan di dunia kerja. Siapa pun orangnya, ia harus melalui naik jabatan, mulai mengerjakan pekerjaan yang menumpuk, lembur, masuk pada saat hari libur, sampai berbagai tantangan yang harus diselesaikan.

3. Pasif

Anda boleh saja memiliki pekerjaan yang kurang menantang, tapi bukan berarti Anda tidak bisa mengajukan diri untuk melakukan pekerjaan menantang di luar tanggung jawab Anda. Ajukan diri untuk mengerjakan pekerjaan yang menarik bagi Anda. Kepasifan hanya akan membuat karier Anda terhambat.

4. Menghindari politik kantor

Jika Anda ingin peningkatan karier, mengikuti politik kantor adalah keharusan. Tentu saja, Anda harus melakukan politik kantor yang santun, bukan menjadi backstabber, tukang gosip, atau penjilat. Cobalah bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, meminta bimbingan atasan, dan mebantu rekan kerja yang memiliki banyak pekerjaan. Jangan lupa juga untuk membuat atasan pengambil keputusan terkesan dengan kerja Anda.

5. Tidak menjadi bagian tim

Dalam tim, Anda harus aktif dan bisa bekerja sama dengan tim. Jika tidak, tentu Anda akan menjadi orang asing yang tidak diinginkan.

6.Tampil berantakan

Tentu saja, Anda ingin terlihat sebagai seorang profesional yang bisa dipercaya. Namun, jika penampilan Anda berantakan, bagaimana mungkin atasan dan rekan percaya dengan kerja Anda. Memang yang paling penting adalah hasil kerja, namun penampilan tetap saja memberi kesan penting bagi pandangan atasan, rekan kerja, apalagi klien.

7. Malas mebangun jaringan

Jaringan kerja penting untuk kesuksesan pekerjaan dan karier Anda. Dengan memiliki jaringan yang luas dan kuat, akan banyak kesempatan besar terbuka untuk Anda. Siapa yang malas mebangun jaringan, tentu tak akan menemukan kesempatan besar dalam kariernya.(Koran SI/Koran SI/nsa)

Cara Jitu Kendalikan Amarah

LUAPAN amarah ibarat bom. Bila dibiarkan meledak tanpa perhitungan, bisa bikin hidup susah. Apalagi, jika amarah terus meluap saat Anda tengah menjalankan ibadah puasa. Bisa batal kalau terus menerus dibiarkan.

Marah itu wajar, sama seperti perasaan senang, sedih, dan takut. Marah termasuk salah satu emosi dasar yang dimiliki manusia. Tetapi bukan berarti Anda bisa marah dengan lepas kendali.

Apalagi, saat Anda tengah menjalankan ibadah puasa. Di mana diwajibkan bagi muslim untuk menahan hawa nafsu. Salah satunya ialah marah dengan meluap-luap.

Nah, bulan Ramadhan ini saatnya waktu paling tepat untuk mengendalikan emosi agar tidak mejadi seorang yang pemarah. Apa saja cara tersebut?

Mengubah cara berpikir

Saat dilanda emosional, wanita seringkali berubah menjadi seorang "drama queen". Segala hal dilebih-lebihkan dan terlihat serba dramatis. Cobalah berpikir lebih positf dan rasional. Sehingga emosi marah tidak berubah menjadi rasa sedih dan minder.

Melatih cara berkomunikasi

Walaupun orang lain mengemukakan pendapat yang bertentangan dengan pendapat diri. Dengarkan dahulu tanpa perlu menyela. Setelah itu, baru pikirkan baik-baik respon yang akan Anda berikan.

Mengalihkan pada kegiatan positif
Daripada energi digunakan untuk melakukan tindakan agresif. Tidak ada salahnya mengalihkan untuk hal yang positif. Misalnya berolahraga, atau bekerja lebih giat lagi. Dengan penyaluran seperti ini perasaan marah akan berangsung-angsur hilang.

Tidak hanya itu saja, hati serta pikiran Anda akan lebih tenang. Puasa Anda pun akan semakin lebih berjalan lancar dan tidak terancam batal.

Menenangkan diri

Berhenti memikirkan sumber kemarahan dan fokus pikirkan pada hal-hal yang menyenangkan. Hidup selalu diwarnai kebahagiaan serta kesedihan. Anda tidak akan pernah bisa berlari dari kenyataan tersebut. Tetapi Anda selalu memiliki banyak cara untuk mengatasi bagaimananya. Leway puasa, Anda sekaligus berlatih meredam sifat pemarah Anda. (Berbagai sumber)(nsa)

Agenda Romantis

UNGKAPAN rasa cinta yang penuh romansa memang selalu menjadi pemikat kisah asmara. Jika Anda ingin membuat hubungan selalu hangat dan bergelora, saatnya membuat daftar program romantis selama sepekan.

Konon, rangkaian program romantis sepekan yang dipaparkan Loving You berikut bisa membuat Anda dan pasangan semakin lengket dan mesra:

Sepucuk surat cinta di hari pertama

Klasik kedengarannya. Namun, cara ini juga bisa menimbulkan kesan mendalam di kisah asmara Anda. Kejutkan si dia dengan sepucuk surat cinta yang di dalamnya telah bertuliskan beberapa kegiatan romantis yang ingin Anda lalui bersamanya.

Untuk semakin melambungkannya, rangkailah tutur kata seistimewa mungkin. Selain itu, Anda juga harus tetap menghujani pasangan dengan perhatian.

Hari kedua, manjakan pasangan dengan kupon spa gratis

Menjadi pasangan romantis memang bukan perkara sulit. Salah satu langkah mudahnya, Anda bisa memberikan pasangan setangkai bunga mawar dan kupon spa gratis.

Langkah ini dilakukan karena momen romantis tak hanya dapat Anda rangkai melalui kata-kata saja, tapi sentuhan dan komunikasi bahasa tubuh turut memberi andil untuk Anda menikmati kisah romantis bersamanya.

Dengan menghadiahkan pasangan kupon spa gratis dan memanjakan si dia dengan pijatan hangat, secara tidak langsung Anda mengungkapkan perhatian kepadanya.

Ciuman lebih dari satu menit panaskan hari ketiga

Dalam kisah asmara, sebuah ciuman dapat memberikan sensasi paling sulit dilupakan. Jika selama ini Anda memberikan sebuah kecupan kecil di bibirnya, kini saatnya untuk Anda memberikan ciuman mesra lebih lama dengan durasi lebih panjang.

Dengan menambah durasi ciuman, bisa melambungkan perasaannya. Bila perlu, daratkan ciuman di berbagai lokasi. Lakukan dengan cara yang sopan agar si dia tak menolak ciuman yang Anda berikan.

Puisi cinta warnai hari keempat

Membingkai kisah asmara dengan ide kreatif dapat membuat Anda semakin lengket dengan pasangan. Tak perlu bingung menentukan kejutan, kini memanfaatkan puisi cinta yang telah lama Anda tulis.

Lalu, kirimkanlah melalui kotak pos, pastinya si dia tak akan pernah mengira Anda telah memberikan kejutan istimewa untuknya.
101 kata cinta di hari kelima

Kaum hawa cenderung ingin selalu ingin dipuji dan dimanja. Untuk memberikan perhatian ekstra, Anda bisa menghujani si dia dengan 101 alasan mencintainya.

Iringi 101 alasan cinta ini dengan rangkain bunga daisy yang cantik yang merupakan simbol kekuatan cinta. Anda dapat meletakkannya di tempat rahasia yang tak pernah terbayang olehnya. Dijamin pelukan mesra dari pasangan akan segera Anda dapatkan.

Hari keenam, saatnya nikmati candle light dinner

Menghabiskan waktu bersama pasangan di luar rumah merupakan salah satu kegiatan yang tak boleh terlewatkan. Merangkai acara di luar rumah bisa menjadi momen spesial dengan sebuah acara makan malam romantis.

Setelah melalui makan malam yang hanya ditemani cahaya lilin, Anda bisa melanjutkannya dengan menonton film romantis. Acara ini sangat cocok bagi pasangan yang selalu sibuk dan stres dengan pekerjaan kantor.

Hari ketujuh, suguhkan sarapan istimewa di ranjang

Melewati hari ketujuh, Anda dapat menutup kisah romantis dengan cara istimewa, dan tak biasa. Hantarkan pasangan sarapan ke dalam kamarnya.

Menu yang disuguhkan dapat terdiri dari susu, roti dengan isi selai kesukaannya, atau tambahkan semangkuk buah-buahan. Termasuk sertakan pula bunga tulip agar terkesan istimewa.

Selipkan pula secarik surat ucapan terima kasih karena si dia telah sepekan penuh mau menikmati kejutan romantis yang telah Anda beri.

Anda juga bisa mengatakan pada pasangan apa yang dilakukan untuk menambah mesra ikatan cinta. Anda juga bisa meyakinkan si dia terhadap komitmen Anda untuk menjadi pasangan romantis meski program tujuh hari telah berakhir. (nsa)

Tampil Pede di Depan Pujaan Hati

SALAH satu hal yang membuat wanita tidak percaya diri (pede) adalah bentuk tubuhnya. Meski begitu, pria pun bisa hilang rasa percaya dirinya. Apalagi saat berhadapan dengan pujaan hati. Apa pasal?

Mengincar gadis impian adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi, sebelumnya Anda telah menebar pesona pada si dia, lalu mulai melakukan pendekatan, hingga akhirnya menyatakan cinta. Namun, tak sedikit pria yang gugup saat mengucapkan kata cinta.

Agar langkah Anda mendekati pujaan hati tak sia-sia, maka Anda harus tampil percaya diri. Untuk tampil pede di hadapan si dia, ada beberapa langkah yang harus Anda penuhi.

Untuk Anda yang ingin mengetahuinya, catatan Loving You berikut bisa jadi acuan:

Buang pikiran buruk

Pada langkah awal, buanglah semua kekhawatiran yang tersimpan di benak Anda. Jika si dia menilai Anda buruk, maka Anda harus menepis anggapan itu.

Caranya sederhana, mulailah bercermin di depan kaca, lalu perhatikan baik-baik diri Anda. Misalnya dari pakaian yang dikenakan atau penampilan Anda secara keseluruhan.

Pada dasarnya, jika Anda berpikiran bahwa penampilan Anda terlihat baik, maka rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya.

Persiapan matang

Meski tak disadari, persiapan kerap menentukan segalanya. Dalam sekejap Anda bisa kehilangan rasa percaya diri bila persiapan kurang matang terlebih jika rasa percaya diri tak lagi ada.

Sebelum bertemu dengan si dia, tak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu yang cukup untuk menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari pemilihan warna busana yang tepat, hingga lokasi kencan yang Anda kunjungi bersama si dia.

Agar suasana tak menjadi tegang saat bertemu dengan pujaan hati, tambahkan sedikit lelucon nakal. Sedikit memberikan sentuhan di jemari tangannya bisa membuat si dia membaca perasaan yang tengah berkecamuk di hati.

Yakinkan diri bahwa Anda memiliki keistimewaan

Jika Anda tak memiliki rasa percaya diri, tentu saja Anda tak akan mampu mendekatinya. Untuk itu, Anda harus meyakinkan diri bahwa Anda memiliki keistimewaan yang berbeda dari pria yang pernah mendekati si dia.

Lalu, tunjukkan padanya bahwa Anda adalah sosok pria dengan kepribadian hangat yang siap mewarnai hari-harinya.(nsa)

Alasan Pria Takut Berkomitmen

Seberapa penting komitmen dalam hubungan? Sejatinya sebuah hubungan yang serius tentu harus dilandasi oleh sebuah komitmen
Namun, pada kenyataannya, tak sedikit pasangan yang mengakhiri kisah cinta lantaran keduanya tak memegang teguh komitmen. Bahkan, ada hubungan yang berjalan tanpa komitmen sama sekali.

Melihat kondisi seperti ini, biasanya kaum hawa yang selalu menjadi korbannya. Rasa enggan pria menyatakan komitmen dalam hubungan tentu menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, di balik semua itu ada berbagai alasan kuat lainnya yang menyebabkan pria takut berkomitmen terhadap pasangannya.

Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja alasan pria takut berkomitmen, pemaparan Askmen berikut mampu menjawabnya:

Tak ada lagi kebebasan

Pria identik dengan sosok makhluk yang senang berpetualang. Menurut sebagian pria, ketika mereka telah menyatakan komitmennya pada pujaan hati, maka sebagian kebebasan pun akan sedikit hilang.

Salah satunya, acara bermain golf di sabtu sore. Mereka yang sudah memiliki ikatan asmara, tak lagi bisa melakukannya. Sebab, akan segera berganti dengan jadwal kencan tetap dan wajib.

Tak hanya itu saja, acara hang out bersama teman-teman pun akan semakin berkurang.

Tidak siap menjalani komitmen

Menjalankan komitmen memang tak seperti membalikkan telapak tangan. Pasalnya, harus ada upaya dan keteguhan hati saat melaluinya.

Hal ini pula yang membuat pria tidak siap mengikat diri terhadap sebuah komitmen bersama pasangan. Ketidaksiapan berkomitmen tak jarang membuat mereka lebih memilih mengakhiri hubungan dan menjauhi pasangan.

Tidak percaya wanita

Faktor pengalaman sering disebut-sebut sebagai salah satu alasan yang membuat pria takut berkomitmen. Kegagalan saat menjallin kisah cinta membuat pria takut dan tak lagi bisa memercayai seorang wanita.

Konon, kaum adam takut berkomitmen karena beranggapan bahwa wanita hanya melihat mereka dari segi status sosial, materi, fisik, atau berbagai hal lainnya. Hal inilah yang membuat pria enggan berkomitmen dengan pasangannya.

Sekadar ingin mencintai dan dicintai

Menemukan cinta sejati memang tidak mudah. Tak heran bila pria tak mudah untuk menentukan sebuah komitmen.

Alasan lain yang membuat pria enggan berkomitmen adalah karena si dia hanya sekadar ingin mencintai dan dicintai oleh pasangannya.

untuk anda para wanita yang bertemu dengan pria seperti ini, berhentilah bermimpi membangun ikatan rumah tangga bersama si dia. Anda tak akan bisa mewujudkan impian untuk menjadi kenyataan.

Belum menemukan pasangan yang pas

Meski menjalani hubungan yang serius, tapi tak semua pria mudah melontarkan komitmen, terlebih bila dia belum menemukan pasangan yang pas di hatinya.

Bila Anda telah menjalin hubungan yang cukup lama, namun si dia belum menyatakan komitmen, maka kondisi tersebut menegaskan bahwa si dia belum menemukan pasangan yang pas di diri Anda. (nsa)

Asah 7 Kecerdasan

KECERDASAN tak identik dengan faktor genetik atau keturunan.Kecerdasan bisa didapat dari berbagai hal. Mulai nutrisi sehat hingga permainan.

Menjadi salah satu kebanggaan bagi orangtua bila memiliki anak yang cerdas. Bagi yang tidak mendapatkannya, mereka sering kali menyerah, apalagi bila para orangtua merasa kecerdasan mereka biasa-biasa saja. Mereka berpikir bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang diturunkan secara genetik.

Mulai sekarang, ubah pemikiran Anda. Kecerdasan bisa dibentuk sejak anak masih bayi. Dari hal yang paling sederhana, bermain misalnya. Kecerdasan apa yang dapat dikembangkan dengan permainan-permainan? Howard Gardner (1983), meyakini bahwa ada setidaknya tujuh kecerdasan yang dimiliki setiap manusia. Semua itu bisa diasah melalui kecerdasan.

Kecerdasan Linguistik

Kemampuan linguistik anak mulai bisa diajarkan pada usia tiga bulan. Mulailah dengan menirukan suara-suara yang keluar dari si bayi. Seringlah mengajaknya berkomunikasi walau dia belum bicara. Menginjak usia enam bulan, mulailah membacakan cerita untuk si kecil.

Selanjutnya, ajaklah anak bermain dengan permainan yang bersuara, seperti telepon-teleponan yang bisa mengeluarkan suara, sehingga anak tertarik mendengarkan dan memainkan. Pada usia tiga tahun, kecerdasan linguistik bisa diasah dengan memberikan buku yang memiliki teks bagi anak yang sudah bisa membaca.Bacakan cerita pada anak yang lebih kecil, ajak anak menceritakan pengalamannya. Anda juga bisa mulai membiasakan si kecil menemukan simbol-simbol di sepanjang perjalanan.

Kecerdasan Logis-Matematis

Pada usia enam bulan,kemampuan logis matematis sudah bisa diajarkan. Caranya, berikan beberapa benda yang sama pada anak. Misalnya bola. Lalu sambil memberikan pada anak, kita mulai menghitung "satu..dua".

Anak mulai dikenalkan pada konsep angka. Lalu menginjak usia sembilan, ajari si kecil menyusun urutan balok. Di atas usia satu tahun, mulailah mengajaknya bermain puzzle sederhana (kurang dari 10 keping). Anda juga bisa mengajaknya bermain balok membentuk bangunan.

Kecerdasan spasial dan kinetik

Mengasah kemampuan spasial dan kinetik bahkan bisa dilakukan sejak bayi. Perdengarkan sumber suara, misalnya kerincingan, suara ibu atau ayah. Biarkan bayi mencari sumber suara. Semakin bertambah usia, semakin variatif juga metode permainannya.

Menginjak usia enam bulan, Anda bisa mengajaknya bermain dengan benda bergerak. Berikan mainan yang bisa bergerak, seperti mobil-mobilan. Jalankan mobil tersebut, biarkan bayi Anda bergerak mengikuti arah mobil. Anda bisa memberikan wadah berisi biskuit kecil untuk anak yang lebih besar dan sudah tumbuh gigi.

Biarkan anak untuk mencoba mengambil dan belajar memasukkan ke mulut. Anak yang sudah diberikan makanan pendamping ASI dan sudah mulai bisa duduk, ada baiknya juga didudukkan di kursi makan bayi (high chair), sehingga bisa belajar duduk baik.

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan yang satu ini juga bisa mulai diberikan sejak bayi lahir. Perdengarkan musik bagi bayi Anda. Bunyi-bunyian yang memiliki ritme tetap, juga akan membantu anak untuk belajar memahami bunyi. Pada tahap selanjutnya, asah kemampuan musik si kecil dengan memperdengarkan musik atau lagu-lagu.

Kecerdasan Interpersonal

Biasanya memasuki usia enam bulan, kemampuan interpersonal seorang anak sudah mulai tumbuh. Ajari si kecil melambaikan tangan, "gimme five", dan bersalaman untuk merangsang anak menciptakan interaksi dengan orang lain. Ajaklah anak bermain di taman dekat rumah. Biarkan dia mulai mengenal orang lain di luar keluarga. Menginjak usia satu tahun, Anda bisa mengajak si kecil bermain peran. Bermain dengan teman sebaya juga sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan interpersonal.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan ini bisa mulai dilatih pada anak mulai usia enam bulan dengan cara memanggil namanya. Biarkan dia memahami bahwa itu adalah namanya, dan tunggu sampai dia memberikan respons, misalnya dengan menoleh ke arah pemanggil. Lantas, ajak si kecil menggambar untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan imajinasi. Dari gambar yang dia buat, si kecil bisa melihat harapanharapan ataupun emosi yang saat itu sedang dominan padanya.

Kecerdasan Naturalis

Cara mengasah kecerdasan ini juga bisa dilakukan melalui cara yang menyenangkan.Bawa anak ke halaman rumah, perkenalkan dengan binatang piaraan, perkenalkan dengan tanaman dan pohonpohon. Lihat reaksinya. Seiring usia yang bertambah besar, ajak anak untuk memelihara binatang, tentu yang tidak berbahaya. Ajak juga si kecil bertanam atau merawat tanaman.(Koran SI/Koran SI/nsa)